Sabtu, 26 Maret 2011

aspal, asli tapi palsu



Pemerintah Indonesia masih mengupayakan penambahan kuota haji dari 211 ribu orang pada 2010 menjadi 238 ribu orang pada tahun 2011. Pemerintah masih mengupayakan penambahan sebanyak 27 ribu orang calon haji kepada pemerintah Arab Saudi, tapi belum ada keputusan. Menteri Agama Suryadharma Ali mengupayakan dengan sangat akan memenuhi permintaan masyarakat yang mau naik haji.Hal ini asli.Kalau bayar ONH nya tambah dan ternyata fasilitasnya memuaskan kayaknya ini akan palsu.Bahwa masyarakat waiting list pun akan bisa diberangkatkan semua musim haji 2011 , lha ini mungkin setengah asli, setengah palsu.

KPK urusi kasus Damkar, ini nampak asli.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno dalam kaitan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) periode tahun 2002 hingga 2005.Dalam beberapa kesempatan Hari yang didampingi seorang perwira TNI Babinkam selama menjalani pemeriksaan hingga dibawa ke Lapas Cipinang selalu mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.Nah ini pernyataan yang aspal,kayaknya mau setengah cuci tangan.

Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy menyatakan berdasarkan ribuan pengaduan dari masyarakat selama tahun 2010, terdapat 288 jaksa yang terbukti melakukan berbagai pelanggaran karena kurangnya pengawasan melekat oleh masing-masing kejaksaan.asli nich. Bahwa 32 jaksa diberhentikan tidak hormat dan dengan hormat, 40 jaksa dicopot dari jabatan fungsional, bahkan beberapa diantaranya diserahkan ke kepolisian agar bisa dilakukan penyidikan.Aslinya yang mana sih yang harus diadukan dulu,jaksanya atau polisinya yang suka melanggar.Asli khilaf.

Ketua Komisi Yudisial, Eman Suparman menilai 80 persen hakim yang ada di Indonesia, masih berperilaku baik dalam menjalankan tugasnya. Artinya hakim nakal yang terlibat suap dan tidak independen hanya sebesar 20 persen, ini ujaran yang setengah asli. Banyak kasus yang selalu selesai dengan kompromi, setengah asli nich kayaknya.

Program "eart hour" ini untuk pertama kalinya dicetuskan oleh WWF dan The Sydney Morning Herald pada tahun 2007. Ketika itu sebanyak 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang dianggap tidak perlu. Selanjutnya banyak kota- kota lain di seluruh dunia ikut mengikuti gerakan ini, setelah kedua lembaga ini gencar melakukan kampanye. asli kayaknya tuh. Kalau lampu di Indonesia mungkin bisa padam, ini asli.Tetapi kalau AC yang mati kayaknya palsu dech.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar