Oleh Iwan ‘ndut (pendamping KOMPAK, petani perjuangan tanah ketajek Jember)
Perjuangan Indonesia dengan mengacu pada prinsip hidup dalam kemerdekaan diatas perdamaian dunia. Kemerdekaan adalah segalanya bagi bangsa yang terjajah, sebagai cita-cita ayang agung dari sekian strategi dan langkah-langkah perundingan dalam melepaskan dari penjajahan bangsa asing. Ada cuplikan “ Kami cinta damai tetapi kami lebih cinta kemerdekaan” pidato Bung Karno.Baru kemudian setelah kemerdekaan tersebut diraih dan digenggam ditangan rakyat maka prinsip selanjutnya yang segera di terapkan adalah prinsip-prinsip hidup berdampingan secara damai setelah kemerdekaan, menentang segala bentuk kolonialisme, dan menganjurkan pencarian persamaan derajat dan hak dengan mengbiarkan adanya perbedaan, dan mencapai kebulatan keputusan melalui musyawarah. Artinya permufakatan adalah pengambilan keputusan dalam rapat.
Prinsip hidup berdampingan secara damai akan terbentuk pasca kemerdekaan tersebut diraih dan secara sadar rakyat akan mempunyai hak yang sama. Selama terjadi penjajahan tentu saja tidak dalam kasta yang sama. Tetep terjadi klas penindas sehingga klas tertindas mestinya tidak ada konsep hidup berdampingan dengan penindasnya. Yang ada hanya kata lawan, bagaimana mereka akan mencari cara untuk terbebas dari belenggu penindasan. Mencari makna kemerdekaan yang diinginkan.
Kolonialisme imperilaisme harus ditentang karena didalamnya terkandung, pemaksaan dan penindasan pada si lemah . baik lemah secara politik budaya dan sosial ekonomi, sehingga terjadi penguasaan yang berujung pada penindasan kaum lemah.kolonialisme bahkan tidak mengenal sistem kerjasama yang saling menguntungkan, justru akan terjadi penghisapan sampai tidak berdaya karena sumber-sumber kehidupan telah mereka kuasai semuanya. Maka jalan satu-satunya adalah menciptakan kemandirian bangsa dengan tidak adanya ketergantungan dengan pihak manapun. Meningkatkan kemampauan basis-basis produksi rakyat, merupakan pilihan yang mampu bertahan terhadap gempuran kolonialisme dan antek-anteknya. Kerja pembangunan semuanya harus melibatkan rakyat, mungkin salahsatunya sering terlihat adalah kerja bakti swadaya massal membangun infrastruktur yang masih belum lengkap menurut rakyat. Bagaima dengan penyusunan anggaranya. Apakah ada keterlibatan rakyat? Suara rakyat sudah diwakilkan ! tetapi cendrung di manipulasi kepentingan.
Bagaimana menganjurkan pencarian persamaan dengan mengbiarkan adanya perbedaan , artinya pemaksaan kehendak dengan penyeragaman tersebut akan selalu berakibat baik. Karena pandangan ada pandangan lainnya , dengan perbedaan tersebut akan ditemukan persamaan-persamaan. Jika kesamaan dalam suatu perbedaan tersebut sama dirasakan untuk dikomunikasikan dan didialogkan maka akan terdapat kesamaan yang mampu menyatukan pandangan. Sangat tidak mungkin disatukan jika perbedaan tersebut sangat struktural, seperti penindas dan tertindas, buruh majikan, kolonial dan pribumi terjajah, sehingga yang perlu ditegaskan disini adalah pencarian persamaan diantara yang akan dipertentangkan.
Kondisi yang mengarah pada demokrasi dan kebebasan , kemudian mengambil suatu kebulatan sikap melalui musyawarah mempunyai kata kuncinya adalah kesadaran akan hak berkedudukan dalam proses berbangsa dan bernegara sejajar. Kalau kesadaran mensejajarkan diri dari sesama rakyat saja masih jauh dari sikap yang terbuka maka sangat rentan kebulatan keputusan dalam musyawarah tadi akan berjalan. Bagaimana feodalisme berdampingan dengan buruhnya. Tentusaja penting untuk membuka kesadaran para borjuis lokal para juragan tani para penguasa perkebunan baron tebu untuk membuat kesetaraan atau harus para buruh yang memaksanya.
Rakyat dalam prespektif nasionalisme merupakan sosok pribumi yang bermodal sumberdaya manusia berupa tenaga tetapi belum mempunyai alat produksi berupa tanah untuk penguatan basis-basis produksi. Kini rakyat yang semacam ini semakin minim keberadaanya. Semakin berkurang. Semakin tiada kekuatan lokal dalam menghidupi makna musyawarah demi kesejahteraan bersama.
harus adakan perlawanan untuk dapatkan persetujuan antar kelas...
BalasHapus