petani hidup sentosa tanpa ada perlawanan, mungkinkah ?
Petani tembakau adalah subyek komoditas pada satu kalender musim pertanian di Indonesia, mereka sebagian dari 160 juta petani Indonesia, yang berusaha mencapai optimalisasi tingkat kesejahteraan dalam kerja setahunya. Seorang petani tembakau adalah orang yang mempuyai alat produksi meski sedikit. Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu telah dinelaratkan karena bekerja bukan untuk ornag lain dan tidak ada kerja untuk dirinya. Petani tembakau adalah sosialisme Indonesia dalam prakteknya. Sudah sejal lama tenaganya dieksploitasi kapitalis karena petani tidak kuasa pada faktor produksi. Roda industri rokok bukanlah dewa pertanian , tetapi mengapa petani selalu terjerat dalam mata rantai yang menghamba padanya. Petani tembakau lemah posisi. Tiap musim. Tiap tahun. Miskin yang menimpanya, telah banyak dibicarakan mulai ujung sampai pangkal . Tetapi yang muncul adalah pendanaan kapitalisme imperialisme yang seolah-olah mengangkat harkat petani. Justru mulai dari titik ini kemiskinan menjadi persoalan hidup petani sehari-hari. Kepentingan petani selalu tidak mampu terselamatkan. Wajah-wajah kemiskinan petani nampak paling jelas kengeriannya dari pada wajah para komprador, kabir dan bourjuis yang menyala meriah bersuka.
Petani tembakau seharusnya tidak mungkin berteman dengan para “ahli sedot” yang telah direstui oleh kekuasaan legal prosedural sekarang ini. Petani tembakau seharusnya menyusun kemampuan penentang terhadap segala eksploitasi para buruh dan upaya pemelaratan dewasa ini . Petani tembakau sudah seharusnya merubah semua hingga tidak ada penghisapan kaum tani dan buruh dalam stelsel kapitalisme yang usang ini. Onderneming . Ya onderneming tembakau tetap akan menghasilkan kemelaratan petani, kemelaratan buruh, kemelataran kaum proletar umumnya. Kapitalis disini menghisap hampir 75 % bahkan bisa lebih kemampuan berputarnya roda industri tembakau. Bagaimana bila petani tembakau berserikat untuk menolak penghambaan terhadap kapitalisme industri. Bagaimana petani Indonesia bersatu serikat kobarkan revolusi, mengusir segala kapitalisme dan imperialisme “baru” dari negeri Indonesia. Bagaimana para buruh berserikat untuk menolak segala penghisapan kaum kapitalis. Bagaimana kaum proletar berserikat berjuang melepaskan cengkeraman kapitalisme dan imperialisme di Indonesia. Membentuk barisan pelopor rakyat mewujudkan sosio nasional dan sosio demokrasi demi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.
Jember 24 Sept 2010
Selamat Hari Tani Nasional
Kepalkan tinjumu . Lawan segala penindasan
Rakyat Kuasa
Iwan Kusuma
Sekretariat bersama Konsolidasi Rakyat untuk Demokrasi
pastikan bahwa kita harus merdeka seutuhnya...
BalasHapus